Kamis, 01 Desember 2011

COMMAND LINE

Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Dua tipe interface sistem operasi :
1. Command Line Interface (CLI) – berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus dengan mengetikan perintah.
2.Graphical User Interface (GUI) – berbasis grafis, dgn memiliki tampilan berupa menu dan icon-2.


Pengertian CLI

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Rangkuman saya : CLI adalah melakukan aktivitas sistem operasi dengan menggunakan perintah teks diakhiri Enter . Untuk menggunakannya , di windows menggunakan Command Prompt (Start -> Run -> ketik cmd -> enter) dan untuk Linux menggunakan Terminal (Applications -> Accsesoris -> Terminal)

Pengenalan CLI di Linux

Seperti pada saat akan menginputkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Ini adalah tampilan dari Terminal di Blankon 5 Nanggar
Ini adalah tampilan dari Terminal di Blankon 5 Nanggar
Berikut ini adalah beberapa contoh  perintah yang digunakan di sistem operasi Linux Blankon 5 Nanggar pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Blankon 5 Nanggar.
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

Command Line di Windows 7 (1)

PowerShell sangat berbeda dengan command line. Begitu juga antara perintah yang ada di ServerCore juga berbeda degan command line. Yang dimaksud dengan command line di sini adalah perintah (dulu namanya DOS, kemudian menjadi MS-DOS). DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, sedangkan MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). Perintah-perintah DOS ini sekarang dikenal dengan istilah peritah command line atau command prompt. Kenapa di sebut command prompt, karena akan terlihat drive tertentu dan disana terlihat prompt untuk menuliskan suatu perintah, misalnya CD atau MD, DIR atau DISKCOPY, dan sebagainya.
Walaupun sekarang Anda sudah menggunakan Windows 7 tetapi masih bisa menggunakan perintah-perintah command prompt atau command ine ini, seperti perintah FORMAT, CD, DIR, dan sebagainya. Bagaimana cara menggunakannya? Jika Anda pernah menggunakan sistem operasi generasi lamaMS-DOS atau DOS, maka perintah tersebut sering digunakan karena hanya degan cara menuliskan perintah tesebut untuk mengeksekusi suatu aplikasi, misalnya untuk memformat disket yag ada di drive A, maka caranya dari command prompt, ketikkan C:>\FORMAT A:, perintah ini digunakan untuk memformat floppy yang ada di drive A, kemudian ditambahkan /S berarti menambahkan distem pada drive A tersebut, bisa juga dengan menambahkan VOL, yaitu untuk menambahkan nama atau volume label floppy tersebut.
Banyak perintah yang bisa digunakan dari Windows 7, hanya tentu saja Anda harus menjalankan command prompt, caranya  klik start, lalu klik Command Prompt, atau bisa juga dengan menuliskan CMD di kolom Search promgrams anf files, lalu tekan enter. Setelah command prompt tampil, Ansa bisa langsung menuliskan perintah yang diperlukan, misalnya label, kemudian diikuti dengan menuliskan nama drive yag akan diberi nama atau diberi label. Contoh penuliskan perintahnya C:>\label <Enter> kemudian ketikkan nama lable drive Anda, misalnya Win7.
Berikut ini ada beberapa peritah yang bisa digunakan:
  • FORMAT : Digunakan untuk memformat disket, atau flashdisk, harddisk, dan sebagainya
  • FORMAT F/S/V:DATA : Memformat sekaligus memasukkan sistem dan label dari disk tersebut
  • VOL : Untuk menampilkan nama atau volume drive yang akan dilihat
  • LABEL : Digunakan untuk membuat nama label dari sebuah drive
  • DIR : Digunakan untuk melihat data atau isi dari suatu drve
  • DIR /W : Digunakan untuk melihat data atau isi dari suatu drive secara melebar (W= Window)
  • DIR /P : Digunakan untuk melihat data atau isi dari suatu drive per halaman (P=Page)
  • COPY : Digunakan untuk mengcopy data dari dari tertentu ke drive lainnya
  • CD : Digunakan untuk masuk dan keluar dari suatu directory
  • Dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review